Figur #30dayswritingchallenge

#30dayswritingchallenge

Day 11: talk about your siblings

Satu kakak perempuan dan satu kakak laki-laki. Dua orang yang aku kagumi. Mungkin beberapa orang salah paham bahwa mereka (dan aku) dibekali “privilege” alias "hak istimewa" yang bahkan kami pun tidak tidak pernah diperkenalkan dengan itu. Yang nyata adalah semua hasil perjuangan masing-masing diiringi dengan tanda dukungan dan saling mengasihi.

Kalau bicara tentang mereka, rasanya mulai dari bangku sekolah sudah jauh sekali dari mendapat hak istimewa. Mereka merasakan juga ditolak sekolah dan kampus impian (re: kampus ternama di Indonesia). Tidak berhenti disitu, perjalanan karir dimulai di Sumatra jauh dari orang tua dan menyambung hidup di Jakarta bukan hanya dengan upah minimum regional, tapi upah seadanya alias jadi anak magang saja. Berlarian mengejar bus untuk pulang ke kampung halaman, mencoba berjualan dan mengajar di sela waktu kuliahnya, dan banyak hal lainnya yang tidak bisa diceritakan di sini. Semua itu adalah perjuangan mereka dan tidak pernah bisa dibandingkan dengan perjuangan siapa pun. Begitu pula sebaliknya.

Apa yang ingin aku sampaikan adalah, kita tidak pernah bisa melihat kehidupan seseorang sepenuhnya, bahkan sebagai orang terdekat sekalipun. Meski aku tahu dan mampu menceritakan sedikit banyaknya tentang mereka, aku tidak akan pernah tahu perjuangan hati dan mental keduanya untuk bisa melewati itu semua sekalipun mereka coba ceritakan. Yang jelas, mereka adalah tempatku belajar untuk selalu menjemput kesempatan-kesempatan, mengambilnya, dan menjalani semua proses dengan syukur dan tekun.